Rabu, 26 Februari 2014

Cara jitu membuat wanita tergila-gila 100 % ampuh




Pernah tergila-gila? Anda tahu bagaimana rasanya, bukan berniat meragukan, tapi…. (jangan tersingung please) bagi anda yang belum pernah merasa “digila-gilai”, hahaha, sebaiknya anda baca artikel ini, atau bagi anda para casanova, tak ada salahnya meningkatkan kualitas “sihir” anda bukan?
Mari kia simak 5 cara membuat siapapun tergila-gila.
Dalam bukunya bukunya, Superflirt, Tracey Cox mengungkapkan 5 trik sederhana yang dapat Anda gunakan untuk membuat siapa pun jatuh cinta dengan Anda. Anda tidak akan percaya betapa mudahnya untuk memenangkan target CINTA anda. Cari tahu bagaimana Anda dapat mengirimkan sinyal yang tepat:
LANGSUNG SAJA TANPA BACOT…. :D


Sering-sering bersamanya… lalu menghilanglah

Semakin Anda berinteraksi dengan seseorang, semakin mereka akan mirip seperti Anda,itu kata David Lieberman, seorang ahli perilaku manusia di Amerika sana. Ini dia beneran loh, ada beberapa studi yang menunjukan bahwa kita bergulat dengan sesuatu secara sering, maka kita akan menyukainya. Jadi di awal-awal hubungan, buatlah ia menyukai kebersamaan dengan kita. Siapkan waktu anda yang banyak buat dia.

Nah, perhatikan baik-baik karena ini bagian yang agak sulit. Jika anda benar-benar yakin bahwa dia menyukai kebersamaan anda dengannya, maka mulailah menghilang. Hehehe, terdengar jahat, tapi coba pikir, jika di depan pintu kamar anda selalu ada setumpuk berlian dan anda melihatnya setiap hari, anda tentu akan sulit memahami bahwa itu adalah barang berharga. Ingat dengan PRINSIP KELANGKAAN membuat berharga.

Jangan bermanis-manis kepadanya, biarkan dia yang bermanis-manis kepada kita.

Jika Anda melakukan sesuatu yang baik bagi seseorang, itu membuat Anda merasa baik pada dua tingkatan. Anda merasa senang dengan diri sendiri dan ekstra-dekat dengan orang yang baru saja anda manjakan. Untuk mencari pembenaran atas biaya-biaya yang kita keluarkan kita seringkali menanamkan dalam hati “oh, dia memang begitu indah dan layak mendapatkannya”. Hasil akhirnya, kita menyukai secara berlebihan. Coba pikir lagi deh, ketika kita menerima sesuatu dari orang lain kita mungkin senang, tetapi ada emosi lain yang bermain dan tidak selamanya baik, misalkan saja perasaan ingin membalas kebaikan dari seseorang yang anda sukai, tapi juga masih anda ragukan. Mengerti kan? Ketika kita tergila-gila dengan seseorang, kita putus asa untuk memberinya berbagai “kebaikan”. Sebaiknya anda yang membiarkan dia memanjakan anda.


Beri mereka “mata”

Ahli psikologi Harvard, Zick Rubin melakukan upaya untuk mengukur kekuatan cinta seseorang dan mencatatnya secara ilmiah melalui tatapan mata.Hasilnya, penelitiannya menujukan bahwa pasangan yang sedang dimabuk kepayang akan menghabiskan 75 persen waktu mereka untuk saling memandang pada saat mereka berbicara satu sama lain. Dan jikalaupun ada yang berani mengganggu, mereka akan lama dulu baru menoleh. Bandingkan dengan beradu pandangnya percakapan normal yang kira-kira hanya 30 – 60 persen saja waktu berpandangan.


Berikut adalah cara kerjanya: Jika anda melihat seseorang yang Anda sukai 75 persen dari waktu ketika mereka sedang berbicara dengan Anda, sebetulnya Anda tengah “mengakali otak mereka. Otak terakhir kali mengetahui bahwa seseorang memandang mereka begitu sering dan begitu lama, dalam otaknya akan tertanam bahwa “anda saling mencintai”. Jadi mulailah dia berpikir “aku jelas jatuh cinta dengan orang ini juga”, dan mulailah untuk melepaskan Phenylethylamine (PEA). PEA adalah sepupu kimia amfetamin dan disekresi oleh sistem saraf ketika kita pertama kali jatuh cinta. PEA lah yang membuat telapak tangan kita berkeringat, perut kita terbalik, dan jantung kita berpacu. Semakin PEA orang yang Anda inginkan terpompa melalui aliran darah, semakin besar kemungkinan ia jatuh cinta dengan Anda. Meskipun Anda secara jujur tidak dapat memaksa seseorang untuk memuja Anda jika dia tidak tertarik (mereka tidak akan membiarkan Anda melihat ke mata mereka selama itu), Sangatlah mungkin untuk memulai produksi PEA menggunakan teknik ini. Cobalah. Saya pikir Anda akan sangat terkesan dengan hasilnya. Memberikan sensasi seseorang merasa jatuh cinta setiap kali dia dengan Anda, dan itu bukan masalah besar baginya untuk akhirnya memutuskan bahwa dia juga mencintai anda!


Jangan Mengalihkan Pandangan

Ada temuan penting lain dari penelitian Rubin: pasangan membutuhkan waktu lebih lama untuk berpaling saat orang lain bergabung dalam percakapan. Sekali lagi, jika Anda melakukan ini kepada seseorang yang tidak (atau belum) mencintaimu anda, Anda trik otaknya agar dia mengira dia sedang jatuh cinta, dan bahkan memompa PEA banjir ke dalam aliran darahnya. Lownes Leil menyebut ini teknik “mata permen.” Cukup kunci mata anda dengan orang yang Anda sukai dan menjaga mereka di sana, bahkan ketika ia telah selesai berbicara atau orang lain bergabung dengan percakapan. Ketika Anda akhirnya melakukan mengalihkan pandangan Anda menjauh (tunggu dulu 3 atau 4 detik baru menoleh), lakukan perlahan-lahan dan enggan – seolah-olah anda terikat oleh toffee hangat. Teknik ini mungkin tidak terdengar terlalu inspiratif tetapi percayalah, jika dilakukan dengan benar-benar tekhnik ini bisa bikin anda megap-megap. Jika Anda terlalu malu untuk memandang secara terbuka, lakukan tekhnik bola memantul. alihkan pandangan pada orang lain yang bergabung dalam percakapan, tapi setiap kali mereka menyelesaikan kalimat, biarkan mata Anda memantul kembali ke orang yang Anda sukai tersebut.

Praktek Pupillometrics
(Untuk dewasa)

Kita semua tahu “tatapan aura ranjang” ketika kita melihat mereka: ini tampilan nafsu. Ada satu hal yang Anda butuhkan untuk tatapan tersebut: PUPIL YANG BESAR. Menurut pupillometrics, ilmu studi pupil, anda tidak dapat mengonrol pupil anda, itulah sebabnya ada istilah “mata tak bisa berdusta”. Tapi kita bisa mengakalinya loh misalkan dengan meredupkan lampu. Jadi disini anda juga mengetahui konsep CANDLE LIGHT DINNER. Itu bukan cuma untuk menghadirkan kesan romantis dengan pantulan cahaya lilin di wajah anda loh. Tapi MEMBESARKAN PUPIL sehingga akan membuat anda tampak lebih “bergairah”. Jadi latihlah hal ini.

[BERFIKIR POSITIF] Ala Thomas Alva Edison


 “Jenius adalah 1 persen ide cemerlang dan 99 persen kerja keras”
Thomas Alva Edison, seorang penemu terbesar di dunia, menemukan sekitar 3000 penemuan dan 1.093 diantaranya telah dipatenkan. Edison dilahirkan pada tanggal 11 Februari 1847 di Milan, Ohio, Amerika Serikat dari pasangan suami-Istri Samuel Ogden seorang tukang kayu dan Nancy Elliot seorang guru. Keduanya merupakan keturunan Belanda. Pada usia 7 tahun, edison kecil pindah ke kota Port Huron, Michigan dan bersekolah di Port Huron. Namun tidak lama, 3 bulan kemudian ia dikeluarkan dari Sekolah karena menurut gurunya “Dia terlalu bodoh” sehingga tidak mampu menerima pelajaran apa pun, dia pun sering dipanggil idiot oleh gurunya.
Sang ibu, Nancy Elliot memutuskan untuk berhenti sebagai guru dan kemudian berkonsentrasi mengajari Edison baca tulis dan hitung menghitung.
“My mother was the making of me. She was so true, so sure of me; and I felt I had something to live for, someone I must not disappoint.”
Begitulah perkataan Edison kecil yang menunjukkan motivasi dalam diri Edison yang cukup kuat dalam belajar. Setelah dia bisa membaca, Edison jadi gemar membaca, ia membaca apa saja yang dapat dijumpainya ia membaca ensiklopedia, Sejarah Inggris, Kamus IPA karangan Ure, Principia karangan Newton dan juga Ilmu Kimia karangan Richard G. Parker. kegemarannya yang menonjol adalah membaca berpikir dan berkeksperimen.
Pada umur 12 Tahun Edison menjadi penjual koran, permen, kacang dan kue di kereta api, sama seperti penjual asongan yang sering kita temui di kereta api ekonomi di Indonesia. Keuntungan dari berdagang itu sebagiannya dia berikan kepada orang tuanya dan sebagiannya dia simpan sebagai modal. Di dalam kereta api, ia menerbitkan koran Weekly Herald sembari mengadakan eksperimen di salah satu gerbong kereta api, setelah sebelumnya meinta ijin perusahaan kereta api “Grand Trunk Railway”.
Pada suatu malam Edison tidak sengaja menumpahkan sebuah cairan kimia sehingga menyebabkan sebuah gerbong hampir terbakar. Karena kasus ini Edison ditampat kondektur hingga pendengarannya rusak, kemudian dia dilarang bekerja di kereta api. Namun Edison tidak menganggap pendengarannya yang rusak sebagai cacat, namun justru dia menganggapnya secara positif sebagai sebuah keuntungan sehingga ia memiliki lebih banyak waktu untuk berfikir daripada mendengarkan omongan – omongan kosong.
Pada usia 15 tahun Edison remaja menyelamatkan nyawa anak kepala stasiun yang hampir tergilas gerbong kereta api. Karena merasa berhutang jasa, sang kepala stasiun tersebut akhirnya mengajarkan cara pengiriman telegram, Edison hanya memerlukan waktu 3 bulan untuk menguasai pelajaran gratis tersebut. Sesudah itu, ia mendapat pekerjaan sebagai operator telegraf.
Penemuan pertama yang dia patenkan adalah electric vote recorder, namun karena tidak laku, Edison akhirnya beralih ke penemuan yang lebih komersial. Edison kemudian menemukan stock ticker atau mesin telegraf. Peralatan itu dijualnya dan laku 40.000 dollar Amerika serikat (Sekitar 390 juta rupiah). Edison hampir – hampir pingsan melihat uang sebanyak itu. Uang ini dipakai Edison untuk mendirikan pabrik di Newark dan merekrut 300 orang pekerja sekaligus, disini ia mengembangkan telegraf sehingga mampu mengirimkan 4 berita sekaligus.
Pada umur 29 tahun, Edison mendirikan laboratorium riset untuk industri di Menlo Park, New Jersey. dan dalam 13 bulan ia menemukan 400 macam penemuan yang kemudian mengubah pola hidup sebagian besar orang-orang di dunia.
Tahun 1877 ia berkonsentrasi pada lampu pijar. Edison sadar bahwa betapa pentingnya sumber cahaya ini bagi manusia. Dia menghabiskan 40.000 dollar dalam kurun waktu dua tahun untuk eksperimen lampu pijar. Yang menjadi masalah adalah menemukan bahan yg bisa berpijar ketika dialiri arus listriknamun tidak terbakar. Total ada sekitar 6000 bahan yang dicobanya. Melalui usaha keras Edison, akhirnya pada tanggal 21 Oktober 1879 lahirlah lampu pijar listrik pertama yang mampu menyala selama 40 jam. Tahun 1882, untuk pertama kalinya dalam sejarah lampu-lampu listrik di pasang di jalan-jalan dan di rumah rumah
Sungguh patut direnungkan ketika saat keberhasilan dicapainya, dia sempat ditanya: Apa kunci kesuksesannya. Thomas Alfa Edison menjawab:
“Saya sukses, karena saya telah kehabisan apa ya yang disebut dengan kegagalan”
Ketika dia telah banyak sekali mengalami kegagalan yang berulang-ulang. Bahkan saat dia ditanya apakah dia tidak bosan dengan kegagalannya, Thomas Alfa Edison menjawab:
“Dengan Kegagalan Tersebut, Saya malah mengetahui ribuan cara agar lampu tidak menyala”
This Amazing!!, Edison memandang sebuah kegagalan sebagai sebuah hal yang sangat positif. Kegagalan bukan kekalahan tapi sebagai sebuah keuntungan. Cara memandang yang positif ini membuat Edison mampu meyakinkan orang lain untuk tetap mendanai proyeknya meskipun gagal berulang – ulang kali. Mungkin prinsip Edison inilah yang patut kita terapkan dalam kehidupan kita sehari. Bahwa sebenarnya kita tidak pernah mengalami kerugian, dan sesungguhnya kerugian itu bermula dari sikap dan cara pandang kita sendiri yang negatif.
Edison telah banyak menghasilkan berbagai penemuan yang sangat berharga bagi perkembangan umat manusia. Telegraf cetak, pulpen elektrik, proses penambangan magnetik, torpedo listrik, karet sintetis, baterai alkaline, pengaduk semen, mikrofon, transmiter telepon karbon dan proyektor gambar bergerak adalah beberapa dari penemuan Edison.
Melewati tahun 1920-an kondisi kesehatannya kian memburuk dan Edison meninggal dunia tanggal 18 Oktober 1931 pada usia 84 tahun